Sekali Jalan, 3 Hutan Tersambangi
Apa yang ada di pikiran kalian kalau denger kata 'JOGJA'?
Borobudur? Malioboro? alun-alun? angkringan? atau kenangan? eaaa :D. Jauh sebelum era 'kekinian' pasti beberapa tempat tadi yang sangat lekat dengan Jogjakarta. Tapi di era yang serba kekinian seperti sekarang sudah banyak bermunculan pula wisata kekinian. Tak melulu tentang sejarah, Jogja juga menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari gunung, pantai, air terjun, sampai hutan. Kali ini kita jalan-jalan ke hutan pinus-nya Jogja yuk.
Seperti judulnya sekali jalan tiga hutan tersambangi. Bagaimana tidak? hutan pinus ini memang berada di satu daerah yang sama. Yaitu di Imogiri, Dlingo, kab. Bantul. Bagaimana aksesnya? cukup mudah. Untuk menuju lokasi ini jalan yang paling singkat kalau kita dari kota yaitu lewat Jl Brigjen Katamso arah Parangtritis. Tapi sebelum masuk ke jalan Parangtritis belok ke arah Imogiri Barat. Paling gampang lihat plakat hijau aja yakan hehe
Jarak dari kota ke Imogiri ini kurang lebih 20km bisa ditempuh kurang dari sejam kalau lancar. Sebaiknya kalau mau berwisata ke hutan pinus ini bawa kendaraan sendiri aja soalnya gak ada angkutan umum yang lewat. Perlu hati-hati juga kalau bawa rombongan ngebis, karna jalannya menanjak plus gak lebar-lebar amat.
1). Hutan Pinus Imogiri
Borobudur? Malioboro? alun-alun? angkringan? atau kenangan? eaaa :D. Jauh sebelum era 'kekinian' pasti beberapa tempat tadi yang sangat lekat dengan Jogjakarta. Tapi di era yang serba kekinian seperti sekarang sudah banyak bermunculan pula wisata kekinian. Tak melulu tentang sejarah, Jogja juga menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari gunung, pantai, air terjun, sampai hutan. Kali ini kita jalan-jalan ke hutan pinus-nya Jogja yuk.
Seperti judulnya sekali jalan tiga hutan tersambangi. Bagaimana tidak? hutan pinus ini memang berada di satu daerah yang sama. Yaitu di Imogiri, Dlingo, kab. Bantul. Bagaimana aksesnya? cukup mudah. Untuk menuju lokasi ini jalan yang paling singkat kalau kita dari kota yaitu lewat Jl Brigjen Katamso arah Parangtritis. Tapi sebelum masuk ke jalan Parangtritis belok ke arah Imogiri Barat. Paling gampang lihat plakat hijau aja yakan hehe
 |
| tuh |
Jarak dari kota ke Imogiri ini kurang lebih 20km bisa ditempuh kurang dari sejam kalau lancar. Sebaiknya kalau mau berwisata ke hutan pinus ini bawa kendaraan sendiri aja soalnya gak ada angkutan umum yang lewat. Perlu hati-hati juga kalau bawa rombongan ngebis, karna jalannya menanjak plus gak lebar-lebar amat.
 |
| ademnyaa |
Jenuh dengan kebisingan kota? Butuh tempat ngadem? Disini tempatnya. Iya, hutan pinus Imogiri. Salah satu hutan pinus di Dlingo. Lahan seluas 500ha dengan ribuan pohon berdiri menjulang tak hanya memanjakan mata yang melihatnya tapi juga memanjakan hidung yang bisa dengan lega menghirup oksigennya.
Untuk masuk ke hutan pinus ini tidak dikenai biaya. Jadi kita cukup bayar parkir aja. Parkirnya murah kok, masih 2ribu rupiah per motor dan 10ribu untuk mobil. Di sekitar hutan pinus ini masih belum banyak yang berjualan makanan paling cuman ada tukang pentol (cilok) kalau gak siomay. Jadi bawa bekal aja dari rumah sekalian piknik pasti lelah kan abis keliling hutan. Oh betapa ayemnya.. tapi jangan lupa sampahnya dibuang di tempat yang bener kalau enggak, bawa balik aja kali ya.
Pertama masuk ke dalem hutan ini kamu bakal disambut udara yang segeer banget. Aroma khas pinus yang masuk ke hidungmu seketika membuat otakmu jadi lebih rileks. Benar-benar tempat yang pas untuk mendapatkan ketenangan.
Untuk masuk ke hutan pinus ini tidak dikenai biaya. Jadi kita cukup bayar parkir aja. Parkirnya murah kok, masih 2ribu rupiah per motor dan 10ribu untuk mobil. Di sekitar hutan pinus ini masih belum banyak yang berjualan makanan paling cuman ada tukang pentol (cilok) kalau gak siomay. Jadi bawa bekal aja dari rumah sekalian piknik pasti lelah kan abis keliling hutan. Oh betapa ayemnya.. tapi jangan lupa sampahnya dibuang di tempat yang bener kalau enggak, bawa balik aja kali ya.
Pertama masuk ke dalem hutan ini kamu bakal disambut udara yang segeer banget. Aroma khas pinus yang masuk ke hidungmu seketika membuat otakmu jadi lebih rileks. Benar-benar tempat yang pas untuk mendapatkan ketenangan.
Selain di balik pohon-pohon, ada beberapa gardu pandang yang disediakan untuk spot foto-foto. Cuman kalau kesini pas hari libur biyuh antrinya gak nahan.. ada juga taman bunga warna-warni yang dulu pas aku kesana masih belum rampung dikerjakan.
Di ujung hutan ini ada taman lagi yang bisa digunakan untuk sekedar duduk santai menikmati pemandangan perbukitan yang jauh di depan mata.
Satu lagi cara menikmati alam disini. Buat menghabiskan waktu dengan tidur siang juga bisa banget. Jadi disini disewakan hammock atau tempat tidur gantung. Biaya sewanya 20ribu per hammock. Cobain deh gelantungan diantara pohon pasti seru, terus rasain cara naik dari yang paling bawah sampai ke atas bikin deg deg ser hahaha
2). Hutan Pinus Asri
Sekitar 500 meter ke arah selatan menyusuri jalanan yang terus menanjak kita akan sampai di lokasi Hutan Pinus Asri. Memang tak jauh beda dengan Imogiri tapi disini lebih banyak spot foto. Dan tak perlu khawatir kalau kamu sudah mulai kelaparan karna di area parkir ada beberapa warung yang menjual makanan.
Karna tampilannya yang instagenic rugi kamu kalau gak nyobain semua. Banyak juga pasangan muda mudi yang melakukan pemotretan prewed di kawasan ini. Lihat aja suasananya udah kayak di film twilight, pasti tau kan?
3). Puncak Becici
Ada beberapa spot yang cukup menantang. Gardu pandang setinggi kira-kira 4meter bersandar pada pohon yang menjulang tinggi siap memacu adrenalinmu.
Menaiki anak tangga satu per satu awalnya oke ini mudah. Sesampainya di dua anak tangga teratas baru kerasa goyang-goyang. Pohon yang dijadikan sandaran tak cukup kuat untuk menahan angin, banyakin berdoa deh diatas. Papan pijakan pun juga terasa bergetar pas kamu melangkah. Tetep hati-hati ya soalnya spot ini gak dilengkapi dengan tali pengaman.
Sebenernya ada banyak banget wisata hutan di kawasan ini. Masih ada kebun buah Mangunan, hutan pinus Pengger, Songgo Langit, Watu Goyang, Jurang Tembelan, dll. Next aja kita bahas lagi yak..
Salam traveling, terimakasii..
Di ujung hutan ini ada taman lagi yang bisa digunakan untuk sekedar duduk santai menikmati pemandangan perbukitan yang jauh di depan mata.
2). Hutan Pinus Asri
Sekitar 500 meter ke arah selatan menyusuri jalanan yang terus menanjak kita akan sampai di lokasi Hutan Pinus Asri. Memang tak jauh beda dengan Imogiri tapi disini lebih banyak spot foto. Dan tak perlu khawatir kalau kamu sudah mulai kelaparan karna di area parkir ada beberapa warung yang menjual makanan.
Karna tampilannya yang instagenic rugi kamu kalau gak nyobain semua. Banyak juga pasangan muda mudi yang melakukan pemotretan prewed di kawasan ini. Lihat aja suasananya udah kayak di film twilight, pasti tau kan?
Yap jalan lagi kurleb 2,5km kita bakal nemuin yang namanya Puncak Becici. Pertama masuk ada hutan pinusnya juga tapi di ujung hutan ini ada bukit yaitu namanya Puncak Becici. Kalau disini ada outbond-nya juga, jadi kalau kamu udah suntuk kerja melulu, ajakin aja sekantormu ngadain acara disini. Di area dalam juga sudah ada banyak orang berjualan dari mulai makanan, jajanan hingga pernak-pernik.
Yang paling menarik disini adalah wisata panoramanya. Dari atas bukit pemandangannya sungguh menakjubkan.
Menaiki anak tangga satu per satu awalnya oke ini mudah. Sesampainya di dua anak tangga teratas baru kerasa goyang-goyang. Pohon yang dijadikan sandaran tak cukup kuat untuk menahan angin, banyakin berdoa deh diatas. Papan pijakan pun juga terasa bergetar pas kamu melangkah. Tetep hati-hati ya soalnya spot ini gak dilengkapi dengan tali pengaman.
Sebenernya ada banyak banget wisata hutan di kawasan ini. Masih ada kebun buah Mangunan, hutan pinus Pengger, Songgo Langit, Watu Goyang, Jurang Tembelan, dll. Next aja kita bahas lagi yak..
Salam traveling, terimakasii..
Komentar
Posting Komentar